Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / BIG MOVIES / Film Bioskop

A Minecraft Movie Pecahkan Rekor Penonton Meski Dihujat Kritis: Kok Bisa?

A Minecraft Movie Pecahkan Rekor Penonton Meski Dihujat Kritis Kok Bisa

Syartupas.com - Siapa sangka, film yang dianggap "biasa saja" oleh kritikus justru jadi pemuncak box office global. Itulah yang terjadi pada A Minecraft Movie, adaptasi dari game legendaris garapan Mojang Studios. Meski ulasannya tidak terlalu memuaskan, film ini justru meledak secara komersial dan bahkan menggeser rekor film The Super Mario Bros. Movie tahun 2023.

Box Office Meledak: Pecahkan Rekor Debut Film Adaptasi Game

Dalam pekan pertama penayangannya, A Minecraft Movie sukses mengumpulkan lebih dari $157 juta hanya di Amerika Serikat. Secara global, angka itu melonjak hingga $308 juta, menjadikannya salah satu film adaptasi video game tersukses sepanjang masa. Angka tersebut mengalahkan Uncharted (2022), Sonic the Hedgehog, bahkan The Super Mario Bros. Movie.

Kritikus Tidak Terlalu Terkesan

Meskipun ramai ditonton, skor film ini di berbagai situs review cukup rendah:

  • Rotten Tomatoes: 49%

  • Metacritic: 47/100

Banyak kritikus menilai film ini kurang dari segi kedalaman cerita dan pengembangan karakter. Beberapa menyebut alurnya terlalu sederhana dan terlalu mengandalkan popularitas game aslinya.

Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi penampilan Jack Black sebagai Creeper eksentrik dan Jason Momoa sebagai pahlawan utama. Elemen humor yang segar dan efek visual memikat juga menjadi nilai tambah.

Kekuatan Fanbase Minecraft

Alasan utama kenapa film ini tetap meledak adalah karena fanbase Minecraft yang masif. Game yang pertama kali rilis tahun 2011 itu hingga kini masih punya 140 juta pemain aktif bulanan, dan sudah terjual lebih dari 300 juta kopi di seluruh dunia.

Para pemain, terutama anak muda dan keluarga, jadi target utama film ini. Terlepas dari ulasan miring, banyak orang tetap penasaran seperti apa wujud dunia Minecraft di layar lebar.

Marketing yang Agresif dan Cerdas

Strategi promosi film ini juga sangat efektif. Beberapa hal yang jadi sorotan:

  • Kolaborasi dengan YouTuber gaming besar seperti Dream dan DanTDM.

  • Trailer yang viral di TikTok dan YouTube Shorts.

  • Hadiah skin eksklusif di game Minecraft bagi pembeli tiket.

Dengan cara ini, film berhasil membangun hype besar, terutama di kalangan generasi muda.

Bukan Film Pertama yang Dihujat Tapi Laku

Kasus seperti Minecraft Movie bukan yang pertama. Kita juga pernah melihat:

  • Venom (2018): Skor buruk, tapi box office fantastis.

  • Transformers series: Selalu dihujat, tapi meraup miliaran dolar.

  • The Super Mario Bros. Movie: Kritik campur aduk, tapi tetap laris manis.

Fakta ini menunjukkan bahwa ulasan kritikus bukan penentu mutlak kesuksesan film. Kadang, yang lebih penting adalah apakah film mampu “connect” dengan penonton.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

  1. Adaptasi game tetap punya masa depan cerah jika menyasar audiens yang tepat.

  2. Fanbase yang besar bisa mengalahkan kritik buruk.

  3. Promosi kreatif lebih penting dari sekadar narasi sempurna.

Mungkin A Minecraft Movie bukan film terbaik secara teknis. Tapi dari sisi komersial, film ini adalah kisah sukses luar biasa—dan sekaligus bukti bahwa cinta penggemar bisa jadi lebih kuat dari suara para kritikus.